Tampilkan postingan dengan label tata surya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tata surya. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 Maret 2012

Pejelajahan Radio Untuk Menjangkau Alien

 Pejelajahan Radio Untuk Menjangkau Alien




alt
Sejak ditemukannya radio satu abad lalu, manusia telah malakukan siaran ke ruang angkasa dengan harapan, setiap makhluk asing dapat mendengarkan dan belajar dari kehadiran kita.
Meskipun gelombang jangkauannya mencapai jarak 200 tahun cahaya ke segala arah, namun hal ini masih membutuhkan 118.800 tahun cahaya lagi untuk mencapai seluruh Bima Sakti.
Titik kuning kecil yang terlihat lebih kecil dari planet Bumi dalam foto yang dirilis ini-- mengungkap bahwa sejauh ini ada keterbatasan dari penyiaran sejak Marconi menemukan radio pada 1895.
Ketika kita menganggap ada miliaran galaksi seperti galaksi kita di alam semesta, pencarian kehidupan di luar bumi tidak mungkin berakhir dalam waktu singkat.
Science bloger, Adam Grossman, orang yang menciptakan diagram ‘Humanity Bubble’ dengan menggunakan images ternama Nick Risinger, bergurau dalam situsnya: “Ini telah membuat saya merasa kecil, sedih dan sendirian.”
Namun, jika hal itu hanya akan menghabiskan waktu empat menit untuk sampai ke Mars ketika bepergian pada kecepatan cahaya, dengan jarak 200 tahun cahaya bukanlah prestasi kecil.
Dengan adanya bukti terbaru dari gempa di Planet Mars, hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat kehidupan asing di Planet Merah tersebut. Kita semua berharap untuk dapat menciptakan satu set radio yang dapat mencapai Planet Mars
Read More ->>

BEBERAPA TEORI KIAMAT

BEBERAPA TEORI KIAMAT  


1. Invasi makhluk asing.

alt
Invasi makhluk asing telah menjadi subyek sejumlah karya fiksi besar sejak HG Wells menerbitkan Perang Semesta pada 1898. Ketakutan akan serangan serupa dari Planet Mars, spesies dari luar galaksi atau makhluk dimensi lain serta terjadinya banjir besar secara umum telah menjadi kecemasan di Bumi ini.
Para peneliti telah menemukan bahwa kekhawatiran akan serangan makhluk asing mulai meningkat pada saat naiknya ancaman terhadap manusia di dunia.
Mereka yang percaya, menyebut telah semakin meningkatnya jumlah penampakan UFO, seperti di Roswell, New Meksiko pada 1974 dan dari beberapa foto serta munculnya sejumlah video tentang keanehan.
Bukti video dan sejumlah foto yang dirilis secara resmi membuktikan bagaimana pemerintah di seluruh dunia telah memantau aktivitas UFO selama lebih dari 50 tahun, sejumlah cerita oleh korban penculikan dan klaim lainnya. Namun satu pertanyaan akankah kita akan di ambil alih oleh ras humanoid abu-abu dengan mata hitam besar di masa mendatang, apalagi pada tahun 2012?
2. Nibiru/Planet X/Wormwood

alt
Ribuan forum di situs web berpendapat bahwa suatu saat pada tahun-tahun awal abad 21, sebuah planet misterius akan bertabrakan serta berhaluan sangat dekat dengan bumi, menghancurkan peradaban dan mengakibatkan bencana besar.
Nibiru ditemukan pada akhir tahun 1960-an oleh Zechariah Sitchin dalam sebuah buku. Menurut Sitchin, Nibiru adalah sebuah planet dalam sistem tata surya kita, yang mengikuti orbit tidak menentu, mengarahkannya pada sistem dalam setiap 3.700 tahun. Namun Sitchin pernah memperingatkan bahwa planet misterius itu akan mengancam Bumi.
Beberapa pendapat bahkan mengatakan bahwa Nibiru merupakan saudara coklat kerdil matahari kita yang akan terlihat menjelang akhir tahun ini.
Hal yang membuktikan peristiwa ini sangat sedikit. Beberapa poin yang diumumkan NASA pada 2005 bahwa planet ke-10 telah ditemukan dipinggir luar tata surya dan banyak pendapat benda itu malintas sangat dekat dengan Bumi pada 2012. Namun planet ke-10 ini hampir dipastikan tidak akan pindah ke dalam tata surya.
3. Bencana badai matahari

alt
Ini merupakan salah satu skenario hari kiamat terkait dengan akhir kalender Maya yang sebenarnya bisa didasarkan pada ilmu pengetahuan. Dalam skenario itu badai matahari raksasa atau semburan gas matahari yang terjadi Desember 2012 akan menelan Bumi sehingga mengakibatkan bencana besar bagi umat manusia dan ekosistem planet. Tidak ada bukti peristiwa bencana seperti ini terjadi di masa lalu.
Bukti akan peristiwa ini mungkin hanya ada beberapa korelasi antara siklus 11 tahun observasi matahari dan siklus waktu dalam kalender Maya, meskipun bukti ini agak lemah. Badai matahari dapat mengakibatkan sejumlah masalah seperti kerusakan satelit, ancaman bagi para astonot, namun tidak cukup kuat dikatakan menghancurkan Bumi pada 2012. Pada masa yang jauh ke depan, ketika matahari kehabisan bahan bakar, sebagian besar ilmuwan setuju bahwa itu akan membengkak menjadi raksasa merah dan menelan Bumi. Namun peristiwa ini kemungkinan terjadi sekitar lima milyar tahun mendatang bukan pada 2012.
4. Pergeseran kutub maknetik

alt
Sebagian orang meyakini peristiwa pembalikkan kutub magnetik Bumi akan memicu pembalikkan rotasi planet yang mengakibatkan bencana pada masa mendatang.
Mereka menunjukkan bukti adanya pergeseran kutub Bumi di masa lampau dan mengklaim peristiwa pembalikkan ini dapat dihitung dengan meneliti teori bintik matahari atau teori medan magnet. Banyak orang meyakini bangsa Mesir dan Maya kuno telah menemukan bukti peristiwa pembalikkan kutub di masa depan dan rahasia ini telah ditutup-tutupi oleh pemerintah saat ini.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Princeton University dan Sabatier University di Toulouse, Perancis, menunjukkan bahwa Bumi mencapai keseimbangan sekitar 800 juta tahun lalu. Mereka meneliti mineral magnetik dalam bebatuan sedimen di Norwegia dan menemukan bahwa kutub utara telah bergeser lebih dari 50 derajat (seperempat jarak dari kutub ke kutub) di bawah 20 juta tahun.
Ilmuwan lain juga menemukan bahwa pergerakkan musiman pada kedua wilayah kutub mencapai efek kutub. Namun para ilmuwan dan ‘doomers’ berbeda jauh melebihi skala waktu dari setiap pergeseran kutub secara potensial.
5. Supervolcano

alt
Sebuah letusan raksasa yang melebihi letusan gunung berapi akan terjadi dalam sejarah modern. Para penliti percaya hal ini akan terjadi ketika magma naik ke kerak bumi namun tidak mampu menerobos.
Mengakibatkan tekanan di beberapa titik wilayah dan menghancurkan area yang luas akibat ledakan dahsyat. Peristiwa ini akan memuntahkan jutaan ton puing serta gas beracun ke dalam atmosfir. Yang terburuk, nuklir akan memicu jaman es melenyapkan kehidupan di sebagian bahkan di seluruh planet ini.
Sejumlah citra satelit beberapa tahun terakhir telah menunjukkan adanya pergerakkan bebatuan cair 10 mil di bawah permukaan. Bersambung......
Read More ->>

Ditemukan Tata Surya Terkecil

Ditemukan Tata Surya Terkecil


Astronom menemukan 3 planet melalui penelitian wahana antariksa tanpa awak Kepler milik NASA. Tiga planet tersebut berukuran 0,78, 0,73 dan 0,57 diameter Bumi (12.756 km pada ekuator). Ketiganya mengorbit bintang katai merah bernama KOI-961 yang ukurannya cuma 1/6 Matahari serta terletak di konstelasi Cygnus, berjarak 1,2 kuadriliun km dari Bumi.

"Ini tata surya terkecil yang kita temukan sejauh ini. Ini seperti antara Jupiter dan bulannya, dibandingkan dengan sistem keplanetan lainnya. Penemuan ini menunjukkan keberagaman sistem keplanetan di galaksi kita," kata John Johnson, pimpinan proyek penelitian dari California Institute of Technology.

Ketiga planet berjarak sangat dekat dengan bintangnya, hanya 0,6 - 1,5 jarak Bumi dengan Matahari yang rata-rata adalah 150 juta km. Johnson mengatakan, cuma dibutuhkan waktu kurang dari dua hari bagi planet-planet mungil itu untuk mengelilingi bintang KOI-961.

Semua planet yang ditemukan diperkirakan merupakan planet batuan. Namun, kedekatan jarak dengan bintang induknya membuat air dan kehidupan sulit terdapat di ketiga planet itu. Kisaran suhu tiga planet itu diperkirakan antara 447 - 177 derajat Celsius.

Tata surya terkecil beranggotakan tiga planet ini ditemukan dengan metode transit. Astronom mengidentifikasi planet-planet dengan menlihat kedipan cahaya bintang KOI-961. Kedipan bintang menandakan adanya planet yang mengelilinginya. Penemuan juga dibantu oleh astronom amatir, Kevin Apps.

Mengutarakan perasaan setelah menemukan tata surya dengan tiga planet ini, Johnson seperti sikutip Space, Rabu (11/1/2012) mengatakan, "Saya tidak bisa mengekspresikan perasaan senang saya ketika menemukan planet seukuran Mars. Sudah sangat sulit menemukan planet seukuran Bumi."

Temuan tata surya terkecil ini mengagumkan sebab planet-planetnya mengelilingi bintang katai merah. Penemuan ini menegaskan bahwa ada banyak tata surya dengan bintang induk berupa katai merah.

"Tata surya seperti ini bisa sangat umum di semesta. Ini sangat mengagumkan bagi para pemburu planet," papar Phil Muirhead dari California Institute of Technology yang juga terlibat penelitian.

Hasil penelitian dipaparkan di pertemuan tahunan American Astronomical Society yang berlangsung di Texas, Rabu kemarin.
Read More ->>

Blogger Visitors

About Me

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.